About Me

pp

iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/46838560" width="476" height="400" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no">

Senin, 28 Oktober 2013

Sistem Virtualisasi


Nah Sistem Virtual itu bisa dibuat pada :

1. Sistem Virtualisasi pada Network Interface (Jaringan)

Misalnya konfigurasi IP pada Server seperti ini

# nano /etc/network/interfaces



auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.12.1 network 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.12.255 gateway 192.168.12.1
Nah, pada settingan IP di atas bisa kita ambil bahwa IP realnya adalah 192.168.12.1 (IP Sebenarnya)
Kita bisa tambahkan IP Virtual diatas (IP tidak sebenarnya) dengan :

# nano /etc/network/interfaces

auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1

up ip addr add 192.168.12.2/24 brd 192.168.12.255 dev eth0 label eth0:0
Setelah ditambahkan IP Virtual seperti diatas anda restart networknya dan cek apakah sudah berhasil atau belum :

# /etc/init.d/networking restart
# ifconfig

Jika pada saat ifconfig keluar eth0:0 dengan IP 192.168.12.2 berarti settinga IP Virtual kita berhasil :)
Coba anda ping sendiri atau melalui client pasti berhasil .

2. Sistem Virtualisasi pada DNS Debian 6.0.5
Setelah kita menambahkan IP Virtual tadi sekarang kita beralih pada DNS Server .

Pertama kita buka settingan Bind9 pada :
# nano /etc/bind/db.nila

;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA server.smknila.sch.id. server.smknila.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.smknila.sch.id.
Server IN A 192.168.12.1
Jika kita lihat diatas, kita dapat mengerti bahwa Domain server.smknila.sch.id itu IP nya adalah 192.168.12.1
Sekarang kita tambahkan 1 Domain lagi dengan menggunakan IP Virtual yang telah kita buat dengan cara :

;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA server.smknila.sch.id. server.smknila.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.smknila.sch.id.
@ IN NS www.smknila.sch.id.

server IN A 192.168.12.1 www IN A 192.168.12.2
Kita save lalu Restart Bind9 nya
# /etc/init.d/bind9 restart
# nslookup www.smknila.sch.id
Jika kita ketika nslookup www.smknila.sch.id maka akan keluar IP Virtual kita yaitu 192.168.12.2
Jika gagal coba tambahkan DNS Server lokal di resolv.conf nya .

3. Sistem Virtualisasi di Webserver Debian 6.0.5
Jika DNS sudah berhasil kita beralih ke Webserver kita cek disini :
# nano /etc/apache2/sites-available/default
kita ganti menjadi

<virtualhost 192.168.12.2:80> ServerAdmin admin@smknila.sch.id ServerName www.smknila.sch.id
jangan hapus dan rubah file yang lain . kita restart apache2 nya dan buka melalui browser dan ketikan www.smknila.sch.id maka akan keluar tulisan IT'S WORK selesai deh :)

4. Sistem Virtualisasi pada Webserver dan Webmail Debian 6.0.5
jika IP virtual anda sudah dipakai pada Webserver saya sarankan anda membuat IP Virtual yang baru untuk webmail karena jika digunakan bersamaan maka IP Virtual tersebut bisa gagal .

# nano /etc/squirrelmail/apache.conf

tambahkan perintah ini dibaris paling akhir

<virtualhost 192.168.12.3:80> DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.smknila.sch.id </virtualhost>
Jika sudah restart dan buka di browser anda maka akan keluar tampilan login dari squirrelmail :)

Selesai sampai disini saja ya Sistem Virtualisasinya :)
Salam IT Networking Support 2012 :)

0 komentar:

Daftar isi

My Gallery

My Facebook

My Profile

My Profile
Click in this my photo, please?

Follow Us With Facebook

 
Ged a Widget"; var tweetThisText = "Twitter - UserID http://dapur-tutorial.blogspot.com/"; tripleflapInit();Ged a Widget
Copyright© 2011 . | Template Blogger Designer by : Utta' |
Template Name | Uniqx Transparent : Version 1.0 | Zero-Nine.Net